Puisi : Peringatkanlah
PERINGATKANLAH!
Di penghujung tangga bumi
Melantunkan alunan suci
Pembakar semangat sang merpati
Beraja tunas iman hakiki
Allahuakbar
Kicauan terus disahuti
Malam seperti pakaian
Siang satu penghidupan
Merpati menyahut seruan
Membangunkan yang tidur
Mengingatkan yang lalai
Merentasi tujuh lautan bumi
Kerdil di celah kesibukan manusiawi
Penuh debu dihajati
Menyesakkan nafas merpati
Mengundang gundah keji
Allahuakbar
Resah melaungkan seruan
Beratapkan langit
Bertanahkan banjaran
Kadang hawa nafsu menang bergelut
Kebenaran jua menjadi taruhan
Sungguh
Tiada lelah dalam perjalanan
Percaya janji ar-Rahman
Peringatkanlah!
Firdausi ganjaran yang dinanti
Melantunkan alunan suci
Pembakar semangat sang merpati
Beraja tunas iman hakiki
Allahuakbar
Kicauan terus disahuti
Malam seperti pakaian
Siang satu penghidupan
Merpati menyahut seruan
Membangunkan yang tidur
Mengingatkan yang lalai
Merentasi tujuh lautan bumi
Kerdil di celah kesibukan manusiawi
Penuh debu dihajati
Menyesakkan nafas merpati
Mengundang gundah keji
Allahuakbar
Resah melaungkan seruan
Beratapkan langit
Bertanahkan banjaran
Kadang hawa nafsu menang bergelut
Kebenaran jua menjadi taruhan
Sungguh
Tiada lelah dalam perjalanan
Percaya janji ar-Rahman
Peringatkanlah!
Firdausi ganjaran yang dinanti
-along aliah-
Comments
Post a Comment