Puisi : DESA

Dulu
Desa ini damai
Penuh pawana menceriakan
Sang mentari tersenyum
Masyarakatnya harmoni
Jauh sekali berhasad dengki

Bagai aur dengan tebing
Hayun langkah bermuafakat
Menuai bakti demi desa tercinta

Kini
Jelingan permainan mata
Gelodak emosi bercewang
Kemajuan desa
Mengundang kehinaan
Ke celah kemanusiaan
Tercabut akar fitrah
Merentas masa berabad
Berkecuali bila diajak berjasa

Apa yang dibanggakan?
Desa kini penuh dendaman


-along aliah-




Comments

Popular Posts